uraian jabatan

Membuat uraian jabatan (job description)

Mengapa kita memerlukan uraian jabatan (job description)?.
Ini tentunya kembali dari organisasi sendiri. Organisasi mempunyai alasan, mengapa harus ada, untuk apa diadakan, dan  sasaran apa yang harus dicapai. Karena itu organisasi merumuskan visi, misi dan perencanaan yang kemudian membentuk struktur. Dari struktur inilah selanjutnya pekerjaan / jabatan (job) itu muncul.
Jabatan merupakan unit dasar dari struktur organisasi yang membangun organisasi. Semua jabatan harus dikombinasikan untuk mencapai tujuan, sehingga jabatan harus berhubungan dengan individu (employee) dan organisasi sebagai pemilik (employer). Dari sinilah jabatan bisa disebut sebagai kumpulan tanggungjawab / aktifitas untuk menghasilkan sesuatu .
Untuk mengetahui apa kumpulan tanggungjawab/aktifitas tersebut, maka perlu ada analisa yang disebut sebagai analisa jabatan (job analysis), sebagai suatu proses mengumpulkan, mengkategorikan dan mendokumentasikan seluruh informasi yang relevan tentang jabatan tersebut dalam periode tertentu. Hasilnya, sudah tentu dinamakan uraian pekerjaan/ uraian jabatan (job description).
Lalu, apa manfaat dari uraian jabatan ? banyak sekali diantaranya :
·         Atasan– untuk mengoptimalkan peran dan tanggungjawab bawahan
·         Pimpinan Organisasi– untuk dapat memimpin dan memberikan motivasi agar pemegang jabatan menghasilkan kinerja optimal.
·         Pemegang jabatan– sebagai panduan dan pedoman kerja serta mengetahui apa yang harus dilakukan dan diharapkan dari organisasi
·         Perekrut– untuk mengetahui kandidat yang tepat dan paling cocok sesuai kebutuhan jabatan
·         Trainer– untuk mengetahui kebutuhan pelatihan bagi pemegang jabatan
·         Assessor– untuk melakukan analisa terhadap pemegang jabatan (competency assessment, in-depth interview dll)
·         Perencana Karir (Succession Planner)– untuk menempatkan individu sesuai dengan peran, tanggungjawab dan kebutuhan organisasi.
·         Perencanaan dan Pengembangan Organisasi (Organization Development & Planner) –untuk membuat perencanaan pengembangan organisasi yang membutuhkan pemahaman tentang jabatan dan jenis peran / tanggungjawab yang diperlukan
·         Job Evaluator–untuk membobot jabatan dan membandingkan jabatan lain di dalam organisasi.
Maka jelaslah bahwa job description adalah bagian penting dari sistem pengembangan SDM. Ibarat navigator, job desc adalah peta yang menentukan arah, kemana harus berbelok, berapa kecepatan yang diperlukan dan seterusnya. Sudah tentu, sebelum membuat job desc, didahului dengan yang namanya job analysis.
Job Analysis bisa dilakukan dengan tiga kondisi :
1.    Untuk jabatan yang sama sekali baru, namun sudah ada di dalam struktur organisasi.
2.    Untuk jabatan yang ada (vacant) namun belum ada orangnya.
3.    Untuk jabatan yang sudah ada posisi orangnya tapi belum mempunyai job description.
Setiap kondisi membutuhkan pendekatan yang berbeda. Sebagai contoh, untuk kondisi pertama, tentu tidak bisa dengan proses interview , tapi dengan cara mencari referensi atau benchmark ke organisasi lain. Sedangkan untuk kondisi ke 2 dan 3, bisa dilakukan dengan proses tiga arah, yakni dengan menggali informasi pada pemegang jabatan, atasan atau orang lain yang mengerti.

Contoh Uraian Jabatan untuk Reservoir Engineer di Perusahaan Minyak
Berikut adalah contoh uraian jabatan (job description) dari Reservoir Engineer di perusahaan minyak dan gas. Pada uraian ini, ia tidak mempunyai bawahan, tapi bekerja sama dengan Engineer dan staff lain di bagian yang sama. Atasannya adalah Chief Reservoir Engineer.
Perlu dicatat bahwa tugas tiap Reservoir Engineer tidak selalu sama di semua perusahaan minyak adan gas. Tergantung kepada situasi dan kondisi di perusahaan. Contoh di bawah ini hanya memberikan gambaran tugas Reservoir Engineer.
NAMA JABATAN :
RESERVOIR ENGINEER
DEPARTEMEN:
ENGINEERING
UNIT:
RESERVOIR ENGINEERING
MELAPOR KEPADA:
CHIEF RESERVOIR ENGINEER
PEMANGKU JABATAN :
SUPERVISOR:
CHIEF RESERVOIR ENGINEER
TANGGAL EVALUASI:
April 28, 2010
A. FUNGSI JABATAN
Bertanggung jawab atas perhitungan cadangan minyak dan gas di reservoar, pembuatan rencana dan optimisasi produksi, dan perencanaan pengelolaan reservoar
B. TUGAS UTAMA
  1. Menghitung cadangan minyak dan gas untuk keperluan Manajemen dan BPMIGAS
  2. Membuat rencana produksi tahunan dan optimasi pengelolaan cadangan minyak serta strategi untuk mengoptimalkan produksi
  3. Mengelola dan menganalisis data reservoir sebagai input untuk perencanaan pengelolaan cadangan minyak, dan mengelola reservoir dan studi simulasi
  4. Menganalisa data reservoir (core, PVT data) sebagai masukan untuk studi reservoir dan simulasi serta mengevaluasi sisa cadangan minyak lapangan untuk kelayakan hasil perhitungan metoda simulasi
  5. Bersama-sama dengan Geologist, menentukan lokasi pengeboran sumur baru dan zona perforasi
  6. Mengkordinir pekerjaan stimulasi, workover, dan pekerjaan lain yang berkaitan dengan pengelolaan reservoir
  7. Membuat evaluasi kinerja produksi reservoir/sumur dan merekomendasikan upaya-upaya optimasi produksi sumur
  8. Membuat rencana biaya untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan reservoir
  9. Membuat AFE untuk proyek-proyek berkaitan dengan pengelolaan dan optimisasi produksi
  10. Membuat laporan (update) tentang pekerjaan
C. RELASI (HUBUNGAN KERJA)
Relasi sering ditampilkan dalam uraian jabatan sebagai faktor yang dibutuhkan utnuk melakukan pembobotan pekerjaan
Internal:
·  dengan supervisor tentang arahan rencana produksi dan optimasi pengelolaan cadangan minyak serta strategi injeksi, zona perforasi, dan rencana stimulasi, strategi dan optimasi perhitungan cadangan dan perkiraan produksi minyak, pengumpulan dan pengelolaan data teknis reservoir
·  Dengan Departemen Drilling tentang Rencana Pengeboran, lokasi sumur dan Work Over Sumur
·  Dengan Dept Operasi tentang data produksi
·  Dengan Geologist tentang lokasi sumur dan data kualitatif reservoir
Eksternal:
·  Dengan Pertamina tentang Rencana Penambahan Sumur baru dan Work over
·  Dengan BP MIGAS tentang Well Reserve
D. PERSYARATAN JABATAN
·  Pendidikan: S-1 jurusan Teknik Perminyakan
·  Pengalaman kerja: minimal 4 tahun di bidang perminyakan, khususnya di bidang Reservoir Engineer; mampu membaca geological maps yang berkaitan dengan Reservoir Engineering

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar